05.00

Bau Badan... No Way!!!

Pada waktu kita berkeringat , memang sangat tidak menyenangkan terutama pada saat Kita menghadiri acara penting , tetap saja keringat bercucuran keluar. Keringat akan terangsang keluar berlebih pada saat kepanasan, stres dan kegembiraan yang luar biasa. Pada dasarnya keluarnya keringat tidak terlalu bermasalah bila tidak disertai bau, tapi bila disertai bau yang tidak menyenangkan sangat mengganggu.


Kelenjar keringat berada di seluruh tubuh untuk membantu mengatur temperatur tubuh dan membuang zat-zat yang tidak berguna dari tubuh.


Keringat yang berbau biasanya disebabkan oleh bakteri. Terutama tempat hangat dan lembab yang merupakan tempat subur bagi berkembangnya bakteri seperti di sekitar ketiak, punggung, telapak tangan, sela-sela jari ataupun daerah tersembunyi lainnya. Perspirasi atau penguapan yang terjadi pada tubuh, merupakan campuran air garam, gula dan beberapa asam organik, karenanya tidak berbau.


Cara paling aman dan hemat untuk membuang bau badan sebetulnya gampang dan murah yaitu dengan menjaga kebersihan tubuh. Rutin mandi 2 x sehari dan membersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiap kali mandi dapat dilakukan. Setelah mandi, keringkan dengan handuk, tisu atau lap kering dan bubuhkan bedak antiseptik. Jika bedak sudah hilang, bisa dibubuhkan lagi. Sebaiknya hindari memakai bedak yang wangi karena bila tidak cocok dengan produksi keringat, malah bertambah bau.


Beberapa cara mencegah keringat berlebih dan keringat yang aromanya tidak sedap, antara lain:

  • Menggunakan bedak
  • Menggunakan deodoran
  • Melakukan suntik Botox
  • Meminum obat-obatan
  • Teknik operasi

Lazimnya, untuk para remaja di Indonesia, untuk mencegah keringat berlebihan dan beraroma idak sedap digunakan deorodoran. Deodoran ada banyak jenisnya. Ada yang disemprot, ada pula yang roll on. Tergantung pembawaannya ke kulit dan kandungan yang ada di dalamnya.


Deodoran mempunyai kandungan yang berbeda. Deodoran antiperspiran mengandung senyawa aktif seperti alumunium chloride dan alumunium hydroxibromyde yang berfungsi mengurangi produksi kelenjar keringat dengan mempersempit pori-pori kulit. Terkadang, ada pula yang menambahkan parfum pada kandungan deodoran. Namun, sebaiknya berhati-hati. Jika kandungan parfumnya tidak cocok dengan kelenjar, malah akan bertambah bau. Sementara deodoran antiseptik mampu membunuh bakteri penyebab bau badan. Keduanya bisa digunakan, tergantung kecocokan kulit dan tidak membuat kulit jadi tergantung. Jenis antipespiran, selain membunuh bakteri juga bertugas mengurangi jumlah keringat.


Ada yang berpendapat, penggunaan deodoran dengan antiperspirant (antikeringat) bisa menyebabkan munculnya kanker payudara. Alasannya toksin (racun) keringat justru tidak bisa keluar dan malah menumpuk, sehingga memicu munculnya kanker. Namun tidak semua ahli sependapat dengan teori ini. Sampai sekarang belum ada penelitian yang menyatakan bahwa bahan-bahan yang terkandung dalam produk deodoran antiperspiran tersebut dapat menyebabkan kanker. Namun efek samping memang bisa terjadi akibat parfum arau bahan aktifnya, misalnya seng peroksida yang paling sering menimbulkan iritasi. Efek lain yang mungkin muncul adalah rasa terbakar, gatal, luka, dan dermatitis.


Pemilihan produk yang tepat dan sesuai untuk mengurangi bau badan pada masing-masing individu berbeda, mengingat banyaknya formulasi yang ditawarkan oleh produk dari dalam maupun dari luar negeri. Yang terpenting, pilihlah yang nyaman, tidak menimbulkan gatal dan perih, serta tidak membuat ketiak jadi kehitaman.


Pemakaian deodoran yang tepat adalah dengan membersihkan daerah ketiak terlebih dahulu, keringkan, baru gunakan deodoran secara merata, baik yang berupa stik (dioleskan), spray (disempotkan), roll on, maupun bedak. Bila ada keluhan gatal dan perih setelah aplikasi, segera hentikan. Setelah iritasi sembuh, coba jenis deodoran lain. Sebenarnya, ada deodoran antiperspiran tradisional yang bisa Anda gunakan misalnya, dengan meminum air rebusan daun sirih, dan makan daun beluntas atau kemangi sebagai lalapan.

0 komentar: